3 October 2025

Probiotik Bisa Atasi Bau Badan: Mitos Atau Fakta?

Probiotik Bisa Atasi Bau Badan: Mitos Atau Fakta?

Saat ini tren produk yang mengandung probiotik semakin populer karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan kulit. Produk-produk ini mengandung bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan mikrobioma kulit, memperkuat skin barrier, serta mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan peradangan.

Namun, produk dengan kandungan probiotik belum tentu cocok dipakai semua orang terutama untuk mereka yang memiliki kulit sensitif. Bisa jadi muncul iritasi atau reaksi alergi saat menggunakannya. Bagi kamu yang memiliki kulit sensitif bisa konsumsi makanan yang mengandung probiotik secara langsung. Contoh makanan probiotik yang bisa dicoba adalah yogurt tanpa gula), kefir, tempe, kimchi, sauerkraut (kubis fermentasi), miso dan kombucha.

Kabar baiknya makanan probiotik bisa membantu mengatasi bau badan, terutama bila penyebabnya berasal dari masalah pencernaan, ketidakseimbangan bakteri tubuh, atau kesehatan usus yang buruk.

Apa Hubungan Probiotik dan Bau Badan?

Probiotik adalah bakteri baik yang secara alami hidup di dalam tubuh kita, terutama di usus yang memberi manfaat kesehatan saat dikonsumsi dalam jumlah cukup. Selain bakteri baik (probiotik), tubuh juga memiliki bakteri jahat (patogen). Jika bakteri jahat lebih dominan, bisa timbul banyak masalah seperti pencernaan kacau, peradangan, gas berlebih, bau mulut, kulit mudah berjerawat, imunitas menurun dan bau badan.

Probiotik bisa membantu mengurangi bau badan dengan cara berikut ini:

  1. Menyeimbangkan Mikrobioma Usus & Kulit
    Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang berperan penting dalam sistem detoks tubuh. Jika usus tidak sehat, makanan tidak tercerna dengan baik dan dapat menghasilkan gas dan racun yang memicu bau tidak sedap dari keringat, napas, atau urin. Selain di usus, kulit juga punya mikrobioma. Probiotik bisa membantu mengurangi bakteri penyebab bau di kulit.
  1. Mengurangi Peradangan dan Infeksi Dalam Tubuh
    Infeksi bakteri di tubuh, seperti infeksi usus, saluran kencing, atau kulit, bisa menyebabkan bau badan. Probiotik dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat dan memperkuat sistem imun.
  1. Mengoptimalkan Pencernaan dan Pengeluaran Racun
    Jika sistem pencernaan baik, sisa metabolisme akan dibuang lewat saluran pencernaan, bukan lewat kulit (keringat). Hal ini bisa mengurangi intensitas bau badan dan bau mulut.

Penting diingat jika bau badan disebabkan oleh kondisi medis misalnya diabetes, liver, infeksi kronis, konsumsi probiotik saja tidak cukup dan harus tetap dibarengi dengan pola makan sehat, hidrasi cukup, kebersihan tubuh, dan pemeriksaan bila diperlukan.

Untuk kebersihan tubuh, pastikan kamu mandi dengan Sabun batang Asepso Fresh. Sabun ini mengandung MOC (Malodour Counteraction)  yang membantu mengatasi biang keringat, mengurangi bau badan, sehingga kulit tetap bersih, segar dan tetap sehat. Gunakan 2x sehari untuk memperoleh perlindungan total.

Share this article

Produk Terkait

ASEPSO SOAP FRESH

ASEPSO SOAP FRESH

  • Sabun Antibakteri, melindungi kulit dari bakteri dan kuman
  • Mengandung MOC, mengatasi bau badan, akibat keringat berlebih
  • Kemasan 80 gr.

Artikel Terkait

Waspada Masalah Kaki yang Umum Terjadi di Musim Hujan
29 January 2025

Waspada Masalah Kaki yang Umum Terjadi di Musim Hujan

Waspada, Berikut Benda di Rumah yang Bisa Jadi Sarang Bakteri dan Kuman
6 December 2024

Waspada, Berikut Benda di Rumah yang Bisa Jadi Sarang Bakteri dan Kuman

Tidak Hanya untuk Mengatasi Luka, Ini Kegunaan Lain dari Antibacterial Liquid
7 May 2025

Tidak Hanya untuk Mengatasi Luka, Ini Kegunaan Lain dari Antibacterial Liquid