3 October 2025

 Masalah Kulit yang Dapat Memperparah Bau Badan

Masalah Kulit yang Dapat Memperparah Bau Badan

Bau badan bukan hanya soal keringat, tetapi juga berkaitan dengan kondisi dan kesehatan kulit.

Kulit yang sehat memiliki mikrobioma yang seimbang dan ditandai dengan kelembapan yang baik, kulit terasa kenyal dan halus, warna kulit merata, tidak kusam, tidak terlalu berminyak, serta pori-pori tidak terlalu besar dan tidak berjerawat.

Mikrobioma ini pula yang membantu mengontrol bau badan. Jika mikrobioma kulit sehat maka bakteri baik akan menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau sehingga kulit tetap seimbang dan tidak mudah mengalami iritasi atau bau menyengat. Namun jika mikrobioma terganggu misalnya oleh pemakaian produk keras, antibiotik, atau pembersih berlebihan maka bakteri jahat bisa mendominasi, membuat kesehatan kulit terganggu dan bau badan jadi lebih kuat dan sulit dikendalikan

Lalu bagaimana masalah pada kesehatan kulit seseorang dapat memperparah bau badan? Berikut penjelasannya:

Masalah Kulit yang Dapat Memperparah Bau Badan

Ada beberapa kondisi kulit tertentu yang dapat membuat bau badan menjadi lebih kuat atau tidak sedap, diantaranya:

  • Hiperhidrosis atau keringat berlebih yang menyebabkan kulit terasa lebih lembap dan menjadi tempat ideal untuk pertumbuhan bakteri.
  • Eksim atau dermatitis, yaitu kondisi kulit yang rusak yang dapat menjebak keringat dan bakteri sehingga memperburuk bau.
  • Jerawat atau folikulitis yaitu peradangan dan nanah di pori atau folikel rambut yang bisa menghasilkan bau yang tajam.
  • Kebersihan kulit yang buruk atau penumpukan sel kulit mati yang bisa menyumbat pori dan meningkatkan aktivitas bakteri.

Pentingnya Eksfoliasi untuk Mengontrol Bau

Salah satu cara untuk mengontrol bau badan adalah dengan melakukan eksfoliasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati, sehingga dapat mengurangi penumpukan keringat, minyak, dan bakteri, mencegah pori-pori tersumbat dan bulu tumbuh ke dalam, serta meningkatkan efektivitas deodoran dan sabun antibakteri

Kamu bisa melakukan eksfoliasi dengan lembut pada area rawan bau seperti ketiak, punggung, dan kaki sebanyak 1–2 kali seminggu menggunakan scrub atau eksfolian kimia ringan (seperti AHA/BHA). Hindari eksfoliasi berlebihan karena bisa merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi.

Jika kulit kamu sensitif, kamu bisa menggunakan sabun yang bisa mendukung mikrobioma kulit seperti Asepso Transparent Soap Bio Sulphur. Asepso Transparent Soap Bio Sulphur bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mikrobioma kulit karena mengandung beberapa bahan seperti:

  • Aktif Bio Sulfur untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat.
  • Lactic Acid untuk mengangkat sel kulit mati.
  • Vitamin B3 (Niacinamide), bahan aktif untuk menyamarkan noda bekas jerawat.
  • Glycerin, yang dapat memberikan kelembapan pada kulit.

Tak perlu ragu menggunakan Asepso Transparent Soap Bio Sulphur untuk mandi 2 (dua) kali sehari. Sabun ini diformulasikan khusus untuk melindungi kulit dari kuman dan bakteri sekaligus menjaga kelembabannya.

Share this article

Produk Terkait

ASEPSO TRANSPARENT SOAP BIO SULPHUR

ASEPSO TRANSPARENT SOAP BIO SULPHUR

  • Mengandung Aktif Bio Sulfur untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat
  • Mengandung Lactic Acid untuk mengangkat sel kulit mati
  • Mengandung Vitamin B3, bahan aktif untuk menyamarkan noda bekas jerawat
  • Mengandung Glycerin, yang dapat memberikan kelembapan pada kulit
  • Kemasan 100 gr.

Artikel Terkait

Aman! Ini Produk Asepso yang Bisa Digunakan untuk Kulit Wajah
25 March 2025

Aman! Ini Produk Asepso yang Bisa Digunakan untuk Kulit Wajah

Barang yang Wajib Dibawa saat Mudik
25 March 2025

Barang yang Wajib Dibawa saat Mudik

Mengapa Bau Badan Bisa Lebih Menyengat Saat Menstruasi?
17 June 2025

Mengapa Bau Badan Bisa Lebih Menyengat Saat Menstruasi?