Dengan meningkatnya kesadaran akan hidup sehat, kini makin banyak pilihan olahraga dan aktivitas yang bisa dipilih, salah satunya adalah hiking dan trekking. Hiking dan trekking adalah kegiatan berjalan kaki di alam terbuka, seperti hutan, perbukitan, atau pegunungan. Keduanya terlihat mirip, tapi ada sedikit perbedaan.
Hiking merupakan kegiatan berjalan kaki dengan intensitas mudah ke sedang di jalur yang sudah ditentukan. Durasi hiking biasanya sehari atau beberapa jam saja. Sementara trekking merupakan perjalanan panjang dengan medan yang lebih menantang, sering kali memakan waktu beberapa hari dan bisa mencakup camping atau bermalam di alam.
Meskipun terlihat melelahkan, keduanya justru sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan juga mental. Berikut manfaat dari hiking dan trekking baik dari segi kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Manfaat untuk Kesehatan Fisik
- Melatih Jantung dan Paru-paru
Aktivitas berjalan di jalur berbukit atau menanjak dapat meningkatkan kapasitas kardiorespirasi dan memperkuat sistem pernapasan, sehingga jantung dan paru-paru menjadi lebih kuat. - Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan
Berjalan dengan durasi yang panjang bisa membakar kalori lebih banyak dibanding jalan biasa di kota, apalagi saat hiking dan trekking dengan membawa ransel. - Meningkatkan Kekuatan Otot
Trekking dan hiking bisa melatih otot kaki, punggung, dan inti tubuh (core) karena tubuh harus menjaga keseimbangan dan stabilitas selama berjalan. - Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi
Gerakan alami saat berjalan di jalur tidak rata membantu memperkuat tulang dan mencegah kekakuan sendi, apalagi jika dilakukan rutin.
Manfaat untuk Kesehatan Mental
- Meredakan Stres dan Kecemasan
Berada di alam memberikan efek terapeutik yang membantu otak untuk rileks dari tekanan pekerjaan atau kehidupan kota. - Meningkatkan Mood dan Kebahagiaan
Paparan sinar matahari dan udara segar membantu tubuh melepaskan endorfin dan serotonin, hormon yang membuat kita merasa bahagia. Sehingga mood pun lebih baik. - Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Berjalan di alam terbuka membantu mengistirahatkan otak dari distraksi digital, sehingga kamu bisa kembali lebih fokus dalam aktivitas harian. - Membangun Rasa Percaya Diri
Menaklukkan jalur tertentu atau mencapai puncak menciptakan rasa pencapaian dan berdampak pada meningkatnya rasa percaya diri..
Tips Aman untuk Memulai Hiking dan Trekking:
Agar menjadi kegiatan yang bermanfaat, kamu bisa membaca tips aman untuk hiking dan trekking berikut ini:
- Pilih jalur sesuai kemampuan fisik. Lakukan riset dan persiapan sebelum memulai hiking dan trekking.
- Gunakan sepatu dan pakaian yang nyaman agar perjalanan kamu selama hiking dan trekking lancar.
- Bawa air minum dan camilan sehat sebagai bekal selama di perjalanan.
- Beritahu orang lain sebelum berangkat agar jika terjadi hal yang tidak diinginkan, mereka tahu harus menghubungi kemana.
- Jangan hiking dan trekking sendirian di tempat asing. Terutama untuk pemula. Usahakan untuk berangkat bersama teman dan guide yang terpercaya.
- Bawa Asepso Antiseptic Hand Sanitizer Spray yang mengandung Alkohol 70% dan efektif membunuh kuman. Tidak lengket dan cepat kering, tidak perlu di bilas. Sehingga saat diperlukan, kamu tidak perlu repot mencari air.
Hiking dan trekking bukan hanya aktivitas fisik, tapi juga sarana penyembuhan mental yang alami. Dengan pemandangan indah dan udara segar, tubuh dan pikiran akan terasa lebih sehat, segar, dan bugar. Jadi, kapan mulai hiking dan trekking?
