Kamu pasti sering mendengar atau membaca tips menggunakan bahan alami seperti air lemon untuk memudarkan bekas noda jerawat. Tips ini memang cukup populer di kalangan perawatan kulit rumahan (DIY) karena lemon kaya akan Vitamin C dan asam sitrat.
Asam sitrat merupakan sejenis Alpha Hydroxy Acid (AHA). AHA dikenal sebagai eksfoliator kimia yang membantu mengurai sel kulit mati dan membersihkan pori-pori yang tersumbat. Tindakan eksfoliasi ini berpotensi memperbaiki tekstur kulit dan membantu mengobati jerawat non-inflamasi seperti komedo dan memudarkan noda bekas jerawat.
Lemon juga bertindak sebagai astringent alami, yang dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih (sebum). Selain itu, asam alaminya memiliki efek antibakteri dan antimikroba, yang secara teoritis dapat membantu membunuh P. acnes, bakteri penyebab munculnya jerawat.
Namun, kamu perlu berhati-hati ketika mengaplikasikannya langsung ke kulit. Buah yang asam ini bisa membuat kulit bereaksi negatif, terutama untuk kulit sensitif atau berjerawat. Terlepas dari manfaatnya, tingkat keasaman yang tinggi dari air lemon murni (dengan pH antara 2 dan 3) justru menjadi kelemahan terbesarnya. Mengaplikasikannya secara langsung dapat sangat mengganggu keseimbangan pH alami kulit, yang menyebabkan iritasi, kekeringan, dan peningkatan sensitivitas.
Tanda-Tanda Alergi dan Iritasi Kulit Terhadap Lemon
Menggunakan lemon, terutama yang tidak diencerkan, dapat memicu reaksi merugikan mulai dari iritasi sederhana hingga respons alergi penuh. Sangat penting untuk memantau kulit dengan hati-hati dan selalu melakukan uji tempel (patch test) sebelum mengaplikasikan produk lemon ke wajah. Tanda-tanda bahwa kulit bereaksi negatif terhadap lemon meliputi:
- Iritasi dan Kekeringan seperti kemerahan (Eritema); rasa panas, menyengat, atau gatal yang intens; kekeringan berlebihan, pengelupasan, atau kulit terkelupas.
- Reaksi Alergi (Dermatitis Kontak) seperti munculnya ruam atau biduran (bentol-bentol yang terangkat dan gatal); muncul pembengkakan pada area aplikasi.
- Dalam kasus yang jarang dan parah akan muncul anafilaksis (kesulitan bernapas, pembengkakan tenggorokan) yang memerlukan perhatian medis segera.
- Sensitivitas Matahari (Fitofotodermatitis). Air lemon membuat kulit sangat sensitif terhadap sinar UV. Jika diaplikasikan sebelum terpapar sinar matahari, hal itu dapat menyebabkan reaksi inflamasi parah yang dikenal sebagai fitofotodermatitis, yang mengarah pada kulit terbakar yang intens dan menyakitkan; perubahan warna kulit atau bercak gelap (hiperpigmentasi); lecet atau luka bakar kimia.
Cara Aman Menggunakan Lemon dalam Menghilangkan Noda Jerawat
Mengingat risiko air lemon murni, cara teraman adalah menghindari aplikasi DIY dengan cairan lemon sepenuhnya dan lebih baik memilih produk perawatan kulit yang telah diformulasikan secara profesional.
Sabun antibakteri yang diformulasikan dengan baik dengan ekstrak lemon atau Vitamin C akan memberikan manfaat memudarkan bekas noda jerawat dengan menghambat pembentukan pigmen Tyrosine pada kulit.
Untuk kamu yang memiliki bekas noda jerawat/dark spots, bisa gunakan sabun antibakteri dengan ekstrak Lemon seperti Asepso Soap Lemon. Asepso Soap Lemon merupakan sabun antibakteri, melindungi kulit dari bakteri dan kuman dengan ekstrak lemon di dalamnya. Mengandung vitamin C dan vitamin E yang menjadikan kulit terasa lebih lembap dan cerah. Cukup pakai dua kali sehari dan rasakan manfaatnya.
