3 October 2025

Bisakah Bau Badan Mengungkap Kondisi Kesehatan Seseorang?

Bisakah Bau Badan Mengungkap Kondisi Kesehatan Seseorang?

Tahukah kamu? Ternyata bau badan bisa menjadi petunjuk penting tentang kondisi kesehatan seseorang. Meskipun setiap orang memiliki aroma tubuhnya masing-masing, namun untuk kasus bau badan yang tidak biasa, atau bau tak sedap yang terus-menerus muncul bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang mendasarinya. Berikut beberapa kondisi kesehatan yang dimaksud serta penjelasannya:

Gangguan Metabolik

Trimethylaminuria (TMAU), atau dikenal juga sebagai “sindrom bau ikan,” adalah kondisi genetik langka di mana tubuh tidak dapat memecah trimetilamin, sehingga menghasilkan bau tubuh amis yang kuat. Kondisi ini sering tidak terdiagnosis dan dapat menyebabkan tekanan psikologis dan sosial yang besar.

Diabetes

Pada penderita diabetes yang tidak terkontrol, dapat terjadi ketoasidosis, yang menyebabkan bau tubuh atau napas berbau manis seperti buah atau aseton. Ini merupakan tanda bahwa tubuh mulai membakar lemak sebagai bahan bakar karena kekurangan glukosa, dan bisa berbahaya jika tidak segera diatasi.

Gangguan Hati atau Ginjal

Pada kasus gagal hati, bisa muncul bau manis dan apek yang disebut “fetor hepaticus,” akibat penumpukan racun dalam darah. Gagal ginjal bisa menyebabkan bau seperti urin atau amonia karena limbah tidak terbuang dengan baik dan dikeluarkan melalui keringat.

Perubahan Bau Akibat Pola Makan

Konsumsi daging berlebihan, makanan pedas, bawang putih, bawang bombay, atau sayuran seperti brokoli dan kubis bisa mengubah bau tubuh, meski hanya sementara. Diet rendah karbohidrat seperti ketogenik bisa menyebabkan bau tubuh yang asam atau kimiawi karena produksi keton yang meningkat.

Obat dan Suplemen

Beberapa antibiotik, antidepresan, atau suplemen (seperti kolin, karnitin, atau ekstrak bawang putih) dapat mengubah aroma keringat. Hal ini terjadi karena cara tubuh memetabolisme dan membuang zat-zat tersebut.

Infeksi

Infeksi kulit atau pertumbuhan bakteri/jamur yang berlebihan dapat menyebabkan bau tidak sedap yang kuat, terutama di ketiak, kaki, atau area lipatan lainnya. Infeksi bakteri seperti Corynebacterium dapat menghasilkan bau asam atau busuk.

Perubahan Hormon

Saat pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause, perubahan hormon dapat memengaruhi produksi keringat dan cara keringat tersebut diurai oleh bakteri, sehingga bau tubuh pun ikut berubah.

Kapan Harus Waspada?

Beberapa bau badan bersifat sementara dan bisa hilang seiring perbaikan pola hidup dengan banyak makan makanan bernutrisi dan lakukan pencegahan dengan mandi dengan sabun antiseptik seperti Sabun batang Asepso Fresh yang bisa mencegah bau badan. Sabun batang Asepso Fresh mengandung MOC (Malodour Counteraction) yang membantu mengatasi biang keringat, mengurangi bau badan, kulit tetap bersih, segar dan tetap sehat. Gunakan 2x sehari untuk memperoleh perlindungan total. Namun penting untuk diingat, jika bau badan Anda berubah secara mendadak dan tidak kunjung membaik, berbau menyengat seperti manis, amis, asam, atau seperti kimia serta disertai gejala lain seperti kelelahan, penurunan berat badan, atau perubahan kesehatan lain maka perlu untuk melakukan pengecekan ke dokter untuk mengatasi masalah tersebut.

Share this article

Produk Terkait

ASEPSO SOAP FRESH

ASEPSO SOAP FRESH

  • Sabun Antibakteri, melindungi kulit dari bakteri dan kuman
  • Mengandung MOC, mengatasi bau badan, akibat keringat berlebih
  • Kemasan 80 gr.

Artikel Terkait

Barang yang Wajib Dibawa saat Mudik
25 March 2025

Barang yang Wajib Dibawa saat Mudik

Mengenal Hiking dan Trekking: Aktivitas yang Kaya Manfaat
3 October 2025

Mengenal Hiking dan Trekking: Aktivitas yang Kaya Manfaat

Ini Cara Efektif Terhindar dari Influenza di Musim Hujan
29 January 2025

Ini Cara Efektif Terhindar dari Influenza di Musim Hujan