Hidup di iklim lembab memiliki tantangannya sendiri, terutama dalam menjaga pakaian tetap segar dan higienis. Kelembaban udara tinggi bisa memperlambat proses pengeringan, mendorong pertumbuhan bakteri, dan sering membuat pakaian berbau apek meskipun sudah dicuci. Agar terhindar dari hal ini, kamu bisa melakukan tips berikut agar cucian tetap bersih, segar, dan bebas bakteri di cuaca lembab.
Segera Bilas Pakaian yang Berkeringat
Di kondisi lembab, bakteri berkembang biak sangat cepat pada kain yang basah oleh keringat. Jika tidak bisa langsung dicuci, segera bilas pakaian dengan air sebelum dimasukkan ke keranjang cucian. Langkah ini mengurangi bau dan mencegah bakteri menempel terlalu dalam pada serat kain.
Rendam Baju dengan Cairan Antibakteri Sebelum Mencuci
Deterjen biasa mungkin bisa menghilangkan noda, tetapi tidak sepenuhnya membunuh bakteri. Cairan antibakteri memastikan kuman, jamur, dan penyebab bau benar-benar hilang saat proses pencucian. Kamu bisa merendam baju dengan cairan antibakteri seperti Asepso Antibacterial Liquid yang mengandung bahan aktif Chloroxylenol 4.85%, berguna sebagai cairan antiseptik efektif untuk perlindungan dari kuman. Larutkan 1 tutup penuh Asepso Antibacterial Liquid ini ke dalam bak cucian, lalu rendam baju selama 10-15 menit sebelum mencucinya.
Jangan Memasukkan Terlalu Banyak Cucian ke dalam Mesin Cuci
Di iklim lembab, pakaian basah bisa menggumpal sehingga cairan sabun cuci baju sulit meresap. Cuci dengan muatan lebih sedikit agar sabun cuci bisa bersirkulasi dengan baik dan membersihkan setiap helai pakaian.
Keringkan Pakaian Secara Tuntas
Pakaian yang masih agak lembab berisiko ditumbuhi jamur dan bakteri kembali. Jika tidak memungkinkan menjemur di luar, gunakan kipas angin, dehumidifier, atau mesin pengering. Jangan biarkan cucian terlalu lama tertinggal di mesin cuci karena bisa menimbulkan bau apek.
Simpan Pakaian dengan Benar
Setelah dicuci, pakaian tetap bisa menyerap kelembaban dari udara. Oleh karena itu, simpan di tempat yang sejuk dan kering, tambahkan silica gel atau penyerap kelembaban alami seperti arang bambu untuk menjaga kondisi tetap kering.
Di iklim lembap, mencuci pakaian bukan hanya soal menghilangkan kotoran, tetapi juga melindungi pakaian dan kulit dari bakteri serta bau tidak sedap. Dengan memadukan cairan antibakteri dan praktik mencuci serta mengeringkan yang tepat, kamu bisa memastikan pakaian tetap segar, higienis, dan nyaman dipakai meskipun cuaca sangat lembab.